Mendekati final Prancis Terbuka 2024, sebuah foto muncul yang menampilkan Carlos Alcaraz, ketika dia berusia 12 tahun, duduk di depan Menara Eiffel sambil menonton pertandingan di turnamen Grand Slam tersebut dari layar besar.
Saat ini, Alcaraz berencana untuk mengabadikan kenangan itu dengan membuat tato Menara Eiffel sebagai simbol keberhasilannya menjadi juara di turnamen yang telah lama dia cintai sejak kecil.
Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu berhasil meraih gelar Prancis Terbuka setelah mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev dalam pertarungan lima set pada hari Minggu (9/6).
“Rencananya, saya akan membuat tato itu di pergelangan kaki. Tato itu akan menampilkan gambar Menara Eiffel serta tanggal kemenangan saya,” ungkap Alcaraz.
“Sekarang, saya hanya perlu menemukan waktu yang tepat untuk melakukannya,” tambahnya.
Alcaraz tumbuh dengan bermain tenis di lapangan tanah liat, dan sering kali dia berlari pulang dari sekolah untuk menonton pertandingan di Prancis Terbuka.
“Menjadi juara Grand Slam selalu menjadi momen istimewa. Namun, meraih gelar di Roland Garros, tempat di mana banyak petenis Spanyol meraih kemenangan, membuat saya merasa luar biasa,” ujar Alcaraz. “Saya telah bermimpi untuk berada di posisi ini sejak saya mulai bermain tenis pada usia 5 atau 6 tahun,” tambahnya.
