BEIRER MENYATAKAN BAHWA BASTIANINI DAN VINALES MEMBERIKAN NUANSA BARU BAGI TIM KTM

Yulia

Updated on:

Direktur Olahraga Motor KTM, Pit Beirer, menyatakan bahwa kehadiran Enea Bastianini dan Maverick Vinales di tim satelit Red Bull KTM Tech3 membawa perubahan positif bagi KTM pada musim 2025.

“Proyek ini paling kuat jika terdiri dari empat pembalap Red Bull KTM (Brad Binder dan Pedro Acosta di KTM Racing Factory serta Bastianini dan Vinales di Tech3),” ujar Beirer dalam keterangan resmi MotoGP.

Pebalap Red Bull KTM Jack Miller melaju dalam sesi kualifikasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman Timur, 17 Juni 2023.

Vinales sebelumnya mengumumkan kepindahannya dari Aprilia Racing ke Red Bull KTM Tech3 tahun depan. Beirer menceritakan proses kesepakatan ini, yang menunjukkan komitmen kuat Vinales sejak awal.

“Ada momen ketika kami bertemu dan berbicara di mana dia memberi kami kesan bahwa dia ingin bergabung. Komitmennya sangat kuat sejak awal, dan segalanya berjalan cepat,” ungkap Beirer.

Ia menambahkan, “Saya merasa dia memiliki tim dan motor yang hebat saat ini, jadi bagi kami, ini adalah kejutan positif bahwa dia benar-benar terbuka dan serius mengenai hal ini.”

Beirer juga mengutarakan ekspektasinya terhadap Vinales tahun depan dan keinginannya menciptakan lingkungan terbaik bagi pembalap tersebut.

“Jika dia tidak merasa nyaman, dampaknya besar. Jadi, kami punya ide bagus dan tim yang tepat untuk bekerja sama dengannya,” kata Beirer.

Enea Bastianini akan bergabung dengan Vinales di tim Red Bull KTM Tech3 musim depan, setelah empat tahun bersama Ducati. Beirer menjelaskan harapannya terhadap Bastianini dan tujuan KTM.

“Jika dia senang dan percaya diri, dia akan tampil baik. Kami merekrut pembalap terbaik di dunia untuk memperebutkan podium, dan kami merasakan tekanan untuk menyediakan paket teknis yang tepat agar mereka bisa tampil baik,” jelasnya.

Namun, kedatangan Bastianini dan Vinales berarti tidak ada tempat bagi Jack Miller dan Augusto Fernandez di KTM. Beirer mengungkapkan betapa sulitnya keputusan ini. “Melepas Jack dan Augusto sungguh menyedihkan … Kami harus mengambil keputusan sulit untuk maju,” ungkap Beirer.