Pembalap Mercedes Lewis Hamilton bertekad bangkit kembali setelah mengalami akhir pekan penuh tantangan di GP Qatar, Minggu (1/12). Finis di luar 10 besar di Sirkuit Internasional Lusail, Hamilton menghadapi serangkaian kendala, termasuk penalti waktu dan masalah teknis pada kendaraan yang dipakainya.
“Saya akan bangkit kembali dan mencoba lagi minggu depan di GP Abu Dhabi,” ujar Hamilton melalui laman resmi Formula 1, Selasa (3/12). Ia menambahkan bahwa semangat untuk terus bangkit adalah kunci dalam menghadapi rintangan.
Kendala yang Dialami Hamilton di GP Qatar
Balapan di Qatar menjadi salah satu momen sulit bagi juara dunia tujuh kali ini. Beberapa masalah yang dihadapi Hamilton antara lain:
- False Start: Hamilton menerima penalti waktu setelah melakukan start yang salah, membuatnya kehilangan tiga posisi.
- Ban Bocor: Ban kiri depan mobilnya bocor saat menabrak serpihan di lintasan, tepat di dekat pintu masuk pit lane.
- Penalti Drive-Through: Hamilton juga menerima penalti karena melaju terlalu cepat di jalur pit.
Hamilton mengeluhkan performa mobil W15 yang kurang optimal, termasuk cengkeraman yang buruk dan masalah pada keseimbangan mobil.
“Understeer sangat parah untuk waktu yang lama, dan itu memengaruhi performa ban. Namun, saya tetap mencoba memberikan yang terbaik,” jelas Hamilton.
Fokus ke GP Abu Dhabi
Putaran terakhir Formula 1 musim 2024 akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada 6-8 Desember. Hamilton berharap dapat menutup musim dengan hasil positif.
“Yang penting adalah kami bangkit dan memberikan yang terbaik,” tegas Hamilton, menegaskan semangatnya untuk kembali bersaing di lintasan.
Dengan pengalaman dan tekad kuat, Hamilton akan menjadi salah satu pembalap yang patut diperhatikan di GP Abu Dhabi, saat ia berusaha memperbaiki performa dan memberikan penampilan terbaik bagi tim Mercedes.