Tom Aspinall, juara sementara kelas berat UFC, menegaskan bahwa ia hanya berfokus pada pertarungan untuk merebut gelar juara sejati.
“Itu satu-satunya yang saya inginkan. Saya tidak akan mengejar hal lain,” kata Aspinall seperti dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Sebagai juara sementara ketiga dalam sejarah UFC, Aspinall mengalahkan Curtis Blaydes hanya dalam waktu 60 detik di UFC 304. Gelar sementara terakhir kali dipertahankan oleh Renan Barao pada 2013.
Aspinall saat ini memegang gelar sementara karena juara kelas berat UFC Jon Jones mengalami cedera robek pada otot dadanya. Pertarungan berikutnya untuk Jones kemungkinan besar akan berlangsung pada November melawan Stipe Miocic.
Meskipun UFC meminta Aspinall untuk bertarung melawan Blaydes pada Juli, ia tidak tertarik untuk menjadi juara sementara terlama dalam sejarah UFC.
Petarung asal Inggris ini lebih memilih untuk memikirkan tantangan besar dan taruhan besar daripada lawannya.
“Saya siap melawan siapa saja, seperti yang telah saya lakukan sepanjang karir saya. Saya adalah petarung kelas berat UFC terbaik di dunia dan saya ingin meraih gelar sejati berikutnya,” tambahnya.
Setelah UFC 304, CEO UFC Dana White menyatakan bahwa promosi mendatang akan kurang menarik jika Aspinall tidak menjadi petarung cadangan untuk pertandingan Jones melawan Miocic akhir tahun ini.
Meskipun banyak petarung enggan menjadi cadangan, Aspinall tidak masalah dengan peran tersebut dan siap menghadapi Jones atau Miocic di oktagon.
Petarung berusia 31 tahun ini yakin bahwa ia bisa menghadapi keduanya dan mengalahkan mereka.
“Tidak masalah jika saya harus melakukannya dalam waktu satu hari, saya siap,” tegasnya.
Aspinall percaya bahwa pencapaian dan performanya selama karir UFC-nya menempatkannya sebagai calon juara kelas berat sejati.
Meskipun saat ini ia hanya memegang gelar sementara, Aspinall yakin bahwa ia adalah yang terbaik, terlepas dari status sementara pada sabuknya.