Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kegiatan blusukan yang dilakukan oleh Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta dinilai memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk meningkatkan popularitas adiknya, Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut akan maju sebagai calon wakil gubernur Jakarta pada pemilihan mendatang.
Ujang menyatakan bahwa kegiatan blusukan tersebut, meskipun ethisnya diragukan, tidak melanggar peraturan apa pun. Menurutnya, tujuan politis Gibran untuk mendukung Kaesang sangat terbaca dan dapat diprediksi, meskipun status Gibran sebagai Walikota Solo dan belum dilantik sebagai wakil presiden membuat masyarakat bertanya-tanya tentang motif sebenarnya di balik blusukannya di Jakarta.
Ujang juga mempertanyakan apakah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengambil tindakan terhadap kegiatan ini. Namun, menurutnya, tidak ada aturan yang melarang kegiatan tersebut, sehingga kemungkinan besar KPU dan Bawaslu akan membiarkannya tanpa sanksi atau pernyataan resmi.
