Prajurit dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut bersama dengan pasukan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) sedang mengikuti latihan mobile udara di Pangkalan Marinir Amerika Serikat di Hawaii dalam Latihan Bersama Rim of Pacific (Latma Rimpac) 2024. Latihan ini, yang juga dikenal sebagai assault support, melibatkan kemampuan prajurit untuk berpindah tempat dengan cepat menggunakan pesawat terbang atau helikopter.
Mayor Marinir Lukman Susanto, Komandan Unit Marinir Latma Rimpac 2024, menjelaskan bahwa latihan tersebut menguji kemampuan prajurit dalam bergerak cepat, senyap, dan tepat untuk infiltrasi ke daerah sasaran dan langsung terlibat dalam pertempuran darat. Keselamatan personel dan peralatan tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan latihan ini.
Latihan dimulai dengan persiapan yang meliputi pembekalan dari instruktur latihan Korps Marinir Amerika Serikat, di mana peserta diberikan pengarahan mengenai prosedur keselamatan, teknik naik turun helikopter, dan daerah-daerah yang aman dari jangkauan tembakan.
Proses latihan mobile udara mencakup beberapa tahapan seperti pemuatan, pemindahan udara, pendaratan, dan penyelesaian sasaran. Operasi semacam ini berguna untuk penyergapan dan pengejaran, terutama untuk sasaran yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Dalam Latma Rimpac 2024, 43 prajurit Korps Marinir TNI AL dan tujuh prajurit dari Komando Pasukan Katak TNI AL berpartisipasi dalam latihan yang berlangsung dari 27 Juni hingga 2 Agustus di Hawaii. Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian Latma Rimpac, yang merupakan latihan militer terbesar yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut AS setiap dua tahun sekali.
Latma Rimpac 2024 melibatkan 29 negara termasuk AS sebagai tuan rumah, dengan total partisipasi 40 kapal perang, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan lebih dari 25.000 prajurit dari berbagai angkatan laut dunia.
