Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya melanjutkan reformasi struktural untuk memastikan pemerintahan tetap efisien dan fokus pada pencapaian hasil yang signifikan. Dalam kesempatan tersebut, saat menyampaikan arahannya pada acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta pada hari Senin, beliau menyoroti perlunya kelanjutan reformasi struktural yang sudah berjalan.
“Saya berharap reformasi struktural yang telah dimulai, harus terus dilanjutkan. Sinkronisasi regulasi perlu ditingkatkan, prosedur-prosedur perlu disederhanakan, agar pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta berfokus pada pencapaian hasil yang nyata bukan hanya pada prosedur administratif,” jelas Presiden Jokowi.
Beliau juga menyoroti bahwa meskipun sudah banyak upaya deregulasi dan debirokratisasi yang dilakukan, namun masih banyak ditemukan regulasi yang tidak sinkron dan birokrasi yang kompleks di lapangan.
“Proses perizinan yang saat ini lebih mengedepankan pertimbangan dan rekomendasi daripada memudahkan prosesnya masih seringkali rumit. Hal ini terjadi baik di tingkat pusat maupun di daerah. Ini bukan hal yang patut untuk dipuji,” tegasnya.
Presiden Jokowi menekankan bahwa hal ini sering kali menjadi penyebab mudahnya terjadi kesalahan dalam pemeriksaan dan dapat menimbulkan ketakutan di kalangan aparat pemerintah. Karenanya, beliau meminta seluruh jajaran pemerintah untuk tetap fokus dan gigih dalam melanjutkan reformasi struktural yang diperlukan.
