Ardli Johan Kusuma, pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, menyatakan bahwa mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa memiliki peluang untuk diusung sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
Pernyataan ini muncul setelah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya sedang menyiapkan kader internal, termasuk Andika, untuk Pilkada Jakarta. Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menilai wacana duet antara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Andika sebagai sesuatu yang menarik.
Menurut Ardli, jika Andika Perkasa diajukan oleh PDIP, kemungkinan besar ia akan diusung sebagai calon wakil gubernur. Namun, ini bergantung pada apakah Andika dapat mengalahkan kandidat-kandidat lain dari internal PDIP.
Ardli menjelaskan bahwa Andika memiliki peluang yang lebih kecil untuk diusung sebagai calon gubernur karena elektabilitasnya masih kalah dibandingkan dengan nama-nama lain seperti Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. PDIP, menurutnya, akan mempertimbangkan fakta ini secara rasional.
Ardli juga berpendapat bahwa wajar jika Andika dipertimbangkan dalam bursa calon kepala daerah atau wakil kepala daerah di Pilkada Jakarta. Sebagai mantan Panglima TNI, Andika memiliki profil yang menarik dan namanya juga sempat disebut dalam bursa Pilpres 2024.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan sejumlah nama kader internal yang dipersiapkan untuk Pilkada Jakarta, seperti Andika Perkasa, Ketua DPP PDIP dan Anggota DPR RI Eriko Sotarduga, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Puan Maharani juga menyatakan bahwa duet antara Anies dan Andika adalah wacana yang menarik. Ia menambahkan bahwa Andika bisa berkontestasi di berbagai wilayah, baik di Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah.
Puan juga menyebutkan nama baru yang mungkin diusung di Pilkada Jakarta, yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. “Mungkin jika tertarik, Nadiem bisa dipertimbangkan,” ujarnya di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta.