Pembalap Marco Bezzecchi berharap bisa menutup musim 2024 dengan kenangan manis bersama tim Pertamina Enduro VR46. Baru-baru ini, diumumkan bahwa Bezzecchi akan meninggalkan tim yang dipimpin oleh Valentino Rossi untuk bergabung dengan Aprilia Racing bersama rekan barunya, Jorge Martin.
“Semua cerita indah memiliki akhir, dan saya berharap akhir cerita ini juga indah,” kata Bezzecchi dalam pernyataan resmi VR46 pada Rabu (26/6).
“Saya berharap bisa meraih banyak pencapaian mulai dari Belanda hingga Valencia. Saya tahu tidak ada dari kami yang akan menyerah, dan kami akan memberikan yang terbaik hingga garis finis, bersama-sama,” tambahnya.
Pembalap Italia ini bergabung dengan VR46 sejak akhir 2019 dan dengan cepat mencapai berbagai kesuksesan. Bezzecchi meraih gelar Rookie of the Year 2022 setelah naik podium di GP Belanda pada tahun yang sama.
“Saya datang setelah musim yang sulit. Meski sudah berada di VR46 Riders Academy, mereka menyambut saya dengan luar biasa, dan kami segera membentuk kombinasi kemenangan,” ungkap Bezzecchi.
Pada 2023, ia tampil konsisten dan solid, merebut posisi ketiga di klasemen dengan tiga kemenangan dan 13 podium, termasuk kemenangan ikonis di GP Argentina.
“Kami tidak akan pernah melupakan saat saya melewati garis finis di GP Argentina 2023 karena itu adalah kemenangan pertama saya di kelas premier,” ujarnya.
Dengan bergabungnya Bezzecchi di Aprilia, ia menjadi pembalap ketiga yang berkembang di tim VR46 Racing Team dan bergabung dengan tim pabrikan, mengikuti jejak Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Luca Marini (Repsol Honda).
“Bersamanya, kami telah mencapai salah satu tujuan tim ini, yaitu membawa talenta muda dari kelas bawah ke MotoGP, membina mereka, dan mendukung mereka hingga mencapai tujuan bergabung dengan tim pabrikan,” kata Direktur Tim Pertamina Enduro, Alessio Salucci. “Sebagai sebuah tim, ini adalah kebanggaan dan motivasi ekstra bagi kami untuk terus berada di jalur ini, memiliki cita-cita tinggi, dan memantapkan diri sebagai pesaing di kejuaraan,” pungkasnya.