Petenis tunggal putri Amerika Serikat, Coco Gauff, harus angkat koper lebih awal dari Qatar Open 2025 setelah kalah dari petenis Ukraina Marta Kostyuk di babak kedua, Selasa (11/2) di Doha.

Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan keras, Gauff yang merupakan unggulan ketiga takluk dalam dua set langsung dengan skor 2-6, 5-7.
Kesalahan Servis dan Dominasi Kostyuk
Pada set kedua, ketika Gauff berusaha memaksakan tiebreak, ia justru melakukan kesalahan ganda berturut-turut yang menjadi kesalahan keenam dan ketujuhnya dalam pertandingan tersebut. Kesalahan itu memberikan dua match point bagi Kostyuk, yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memastikan kemenangan.
“Coco adalah petarung yang luar biasa. Kami selalu memiliki pertandingan yang luar biasa. Saya mencoba tetap fokus dan melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya sangat senang itu berhasil dalam dua set,” ujar Kostyuk setelah pertandingan.
Kekalahan ini memperpanjang tren buruk Gauff di Doha. Sebelumnya, ia juga tersingkir di babak pertama Qatar Open 2024 setelah kalah dari Katerina Siniakova dan hanya mencapai perempat final pada 2022 dan 2023.
Statistik Buruk Gauff dan Performa Kostyuk yang Meningkat
Gauff menyelesaikan pertandingan dengan 39 kesalahan sendiri dan hanya delapan pukulan winner, yang mencerminkan performa inkonsistennya.
Sebelum pertandingan ini, Gauff memiliki catatan 17 kemenangan beruntun melawan petenis yang berada di luar 20 besar dunia. Namun, Kostyuk, yang saat ini berada di peringkat 21 dunia, berhasil mematahkan rekor tersebut.
Bagi Kostyuk, kemenangan ini merupakan capaian penting dalam kariernya, karena Gauff adalah petenis berperingkat tertinggi yang pernah ia kalahkan di lapangan keras.
Sebelumnya, Kostyuk sempat kalah dalam 14 pertandingan berturut-turut melawan petenis peringkat 10 besar dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia telah mencatatkan 9 kemenangan dan 6 kekalahan melawan lawan di peringkat elit.
Kostyuk terus menunjukkan peningkatan dalam peringkat dunia, sempat menembus peringkat 16 dunia pada 2024, sebelum menutup tahun di peringkat 18, dengan raihan dua kali sebagai finalis turnamen WTA.
Jalannya Pertandingan
Pada set pertama, Gauff kesulitan menemukan ritmenya, dengan kesalahan sendiri yang cukup banyak, terutama di sisi forehand. Statistik menunjukkan bahwa ia bahkan memenangi kurang dari setengah poin servis pertamanya, ditambah tiga kesalahan ganda, yang memberi Kostyuk keuntungan untuk menutup set pertama dengan skor 6-2.
Di set kedua, Gauff mencoba bangkit dengan meningkatkan intensitas permainan dan akurasi pukulannya. Servisnya lebih baik, dan groundstroke-nya lebih tajam. Ia bahkan sempat mematahkan servis Kostyuk di gim ketiga dan menyelamatkan dua set point pada kedudukan 3-2 untuk mempertahankan keunggulan.
Namun, inkonsistensi kembali menghantuinya. Kesalahan-kesalahan yang dibuatnya memungkinkan Kostyuk merebut momentum dan menyamakan kedudukan 4-4. Dari situ, Kostyuk terus melaju hingga akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-6, 5-7.
Laga Berikutnya
Selanjutnya, Marta Kostyuk akan menghadapi Magda Linette di babak ketiga Qatar Open 2025. Sementara itu, Gauff harus kembali mengevaluasi performa dia setelah kembali mengalami kekalahan mengecewakan di Doha.