Tim PUBG Mobile Dewa United Helios harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal pada ajang Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DGWIB) PUBG Mobile musim ke-12. Dalam kompetisi non-ofisial yang berlangsung sengit ini, mereka gagal mengamankan satu tiket ke babak grand final setelah finis di posisi ke-17 klasemen akhir babak grup.
Berdasarkan laman resmi Dewa United yang dikutip di Jakarta, Kamis, Dewa United Helios hanya mampu mengumpulkan total 72 poin dari placements dan eliminasi dalam 16 pertandingan yang mereka jalani di babak grup. Sayangnya, dengan format turnamen yang hanya mengizinkan 16 tim teratas untuk melaju ke babak grand final, Ramones dan kawan-kawan harus rela menghentikan langkah mereka di fase awal.
Hasil ini jelas bukan yang diharapkan oleh skuad Dewa United Helios, terutama bagi para pemain seperti Daybot, Noox, Babyiron, Arcral, Ryvenss, dan Ramones yang telah berjuang keras di sepanjang turnamen. Namun, mereka tetap mengambil sisi positif dari pengalaman ini, dengan menganggapnya sebagai pembelajaran berharga yang akan membantu mereka berkembang di kompetisi mendatang.
Secara statistik, meskipun harus tersingkir lebih awal, performa Dewa United Helios masih menunjukkan potensi besar. Mereka memiliki beberapa momen impresif sepanjang turnamen, tetapi ketatnya persaingan dan detail kecil dalam strategi menjadi faktor penentu yang masih perlu diperbaiki.
Dalam keterangan resmi tim, pelatih, pemain, dan ofisial menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan performa. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan guna memperbaiki kekurangan dan meningkatkan sinergi tim.
Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, Dewa United Helios siap bangkit kembali untuk menghadapi musim kompetisi 2025. Mereka optimistis bahwa dengan kerja keras dan peningkatan strategi, mereka dapat tampil lebih kompetitif dan meraih hasil yang lebih baik di ajang-ajang berikutnya.
