Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Widyanta Putra Teja, menilai bahwa pertandingan ketat melawan tim kuat merupakan kesempatan bagus untuk melatih mental dirinya dan rekan-rekan setim dalam perjuangan mereka meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Widyanta mengungkapkan bahwa pertandingan sulit, seperti ketika bertandang ke C-Tra Prawira Arena melawan Prawira Bandung pada Sabtu (11/1), memacu para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sehingga berdampak positif bagi perkembangan tim.
“Gim sulit seperti itu punya dampak bagus buat kami, salah satunya melatih mental agar lebih kuat di kemudian hari,” ujarnya melalui laman resmi klub, Rabu (15/1).
Dalam laga tersebut, SM berhasil menang dengan skor 80-76, namun Widyanta menekankan bahwa masih ada aspek permainan yang perlu diperbaiki, terutama dalam menjaga konsistensi sepanjang pertandingan.
“Kami seperti berhenti main basket di kuarter terakhir, mungkin terlena karena sudah unggul jauh. Ini harus segera dibenahi sebagai satu kesatuan tim,” tambahnya.
Fokus pada Peningkatan dan Kerja Sama
Widyanta, yang mencatatkan sembilan poin dan tiga assist pada laga perdana tersebut, mengakui bahwa pembenahan pola permainan, peningkatan fokus, serta sinergi antara pemain lokal dan asing menjadi prioritas tim.
“Kami harus lebih baik dalam kerja sama, sehingga kedalaman skuad bisa lebih maksimal,” katanya.
Jadwal Berikutnya
Selanjutnya, Satria Muda Pertamina Jakarta akan menjamu Kesatria Bengawan Solo di Britama Arena, Jakarta, pada Jumat (17/1).
Tim asuhan Youbel Sondakh akan menghadapi skuad tangguh yang dipimpin pelatih Efri Meldi dan diperkuat pemain-pemain bintang seperti Nuke Tri Saputra, Kevin Moses Poetiray, dan Abraham Wenas.
“Kami siap menghadapi lawan-lawan berat yang sudah menanti dan akan terus meningkatkan performa,” tutup Widyanta.
