Muhamad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat yang diterima dari KH Maimoen Zubair dalam momentum haulnya yang ke-5, dengan tujuan menjaga keutuhan partai berlambang Kabah.
“Dengan tanggung jawab yang saya terima untuk memimpin PPP saat ini, saya bertekad keras untuk menjaga kebangkitan partai ini demi kepentingan umat, bangsa, dan negara, sebagaimana yang diinginkan oleh Mbah Moen,” ungkap Mardiono pada Senin (17/6).
Mardiono juga meniru sikap-sikap yang dianut oleh Mbah Moen, di antaranya menghindari konflik internal partai dengan selalu mengutamakan pendekatan yang baik dan teliti, sesuai prinsip tabayyun.
“Mbah Moen sangat menentang perselisihan, oleh karena itu saya juga menekankan pentingnya pendekatan yang baik dalam menyelesaikan perbedaan pendapat,” jelasnya.
Sebagai Utusan Khusus Presiden, Mardiono menjelaskan bahwa upaya terus dilakukan untuk memastikan keberlangsungan PPP di arena politik nasional. Meskipun begitu, ia enggan mengungkapkan secara terbuka strategi yang tengah ditempuh.
“Saya terus berupaya dan mengusahakan agar suara jutaan pendukung PPP tetap terwujud di parlemen, baik melalui upaya politik maupun dengan cara-cara yang sesuai dengan konstitusi,” pungkasnya.
