Grand Final M6: Wakil Indonesia Siap Bertarung di Partai Puncak

Yulia

Updated on:

Team Liquid ID (TLID), wakil Indonesia dalam kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship, berhasil memastikan tempat di babak Grand Final setelah menundukkan tim tuan rumah Selangor Red Giants (SRG) dengan skor telak 3-0.

Tangkap layar wakil Indonesia Team Liquid ID (TLID) berkompetisi dalam kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship.

Pertandingan tersebut berlangsung di Axiata Arena, Malaysia, Sabtu malam (14/12), dan disiarkan langsung di saluran YouTube MPL Indonesia.

Jalan Pertandingan: Dominasi Tanpa Balas

Dalam laga best-of-five, TLID tampil dominan sejak gim pertama hingga gim ketiga. Dengan formasi pemain Aeronshiki, Widy, Yehezkiel, Favian, dan Aran, mereka menunjukkan permainan yang solid dan kompak:

  1. Gim Pertama

TLID menguasai jalannya pertandingan sejak early game. Mereka berhasil mengontrol turtle dan menunjukkan permainan hati-hati meski agresif. Dengan momentum kuat di menit ke-25, TLID mencuri kemenangan gim pertama.

  • Gim Kedua

Berbekal keunggulan, TLID tampil percaya diri dan disiplin di gim kedua. Meskipun SRG memberikan perlawanan, terutama dengan pertukaran point kill, dominasi TLID tetap tak tergoyahkan. SRG kembali kalah, membawa skor menjadi 2-0 untuk TLID.

  • Gim Ketiga

TLID mengakhiri pertandingan dengan cepat, menyelesaikan gim ketiga dalam waktu kurang dari 11 menit. Mereka hanya memberikan dua point kill untuk SRG sambil menguasai semua turtle dan lord. Skor akhir 3-0 memastikan tempat TLID di Grand Final.

“Susah banget sih (menghadapi SRG), soalnya mereka salah satu kandidat golden road. Mungkin ini sudah takdir kita saja untuk menang,” ungkap Widy, salah satu pemain TLID.

Konsistensi dan Ketangguhan Mental

Meski tampil di hadapan pendukung tuan rumah, para pemain TLID tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh sorakan penonton. Aeronshiki, pemain TLID, menyatakan:

“Saya tidak merasa tertekan meski penonton mendukung lawan.”

TLID juga menunjukkan kesiapan mental dan kemampuan adaptasi setelah kekalahan di final upper bracket dari tim Filipina Fnatic Onic. Evaluasi dan pembelajaran dari pertandingan sebelumnya menjadi kunci kemenangan mereka di lower bracket.

“Kita fokus di evaluasi kemarin, belajar dari kesalahan. Karena kita mau jadi juara, kita harus belajar secepat mungkin,” ujar Widy.

Grand Final: TLID vs Fnatic Onic Filipina

Babak Grand Final akan mempertemukan TLID dengan Fnatic Onic Filipina, tim yang sebelumnya mengalahkan mereka di upper bracket. Pertandingan penentuan juara dunia ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/12) pukul 18.00 WIB. Dengan kemenangan ini, TLID tidak hanya menunjukkan kekuatan mereka di panggung internasional, tetapi juga membuka peluang besar untuk membawa gelar juara dunia MLBB M6 ke Indonesia