Pilkada Lombok Timur: Partisipasi Pemilih Mencapai 72 Persen, Kata KPU

Yulia

Updated on:

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mencapai 72 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 994.467 pemilih.

Panitia KPPS di Pilkada 2024 di NTB, Rabu (27/11/2024).ANTARA/Akhyar Rosidi.

“Partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Timur serta gubernur dan wakil gubernur NTB tercatat sebanyak 72 persen dari total DPT,” ungkap Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, di Lombok Timur, Selasa.

Perbandingan Partisipasi Pemilih

  • Pilkada 2018: 76,66 persen
  • Pemilu 2024: 80,68 persen
  • Pilkada 2024: 72 persen

Partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mengalami penurunan sebesar 4,83 persen dibandingkan Pilkada 2018, dan penurunan lebih signifikan dibanding Pemilu 2024 yang mencatatkan partisipasi lebih tinggi.

Pengguna hak pilih dalam Pilkada 2024 adalah sebagai berikut:

  • Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB: 714.489 pemilih
  • Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur: 714.441 pemilih

Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Lombok Timur, perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon (paslon) adalah:

  1. Rumaksi Sj dan Ahmad Sukisman Azmy (Ramah): 87.343 suara
  2. Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin): 237.120 suara
  3. Tanwirul Anhar dan Daeng Palori: 61.707 suara
  4. Muhammad Syamsul Lutfi dan Abdul Wahid (Lutfi-Wahid): 156.115 suara
  5. Suryadi Jaya Purnama dan TGKH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin (SJP-Fatihin): 143.845 suara

Paslon nomor 2 (Iron-Edwin) memperoleh suara terbanyak dengan 237.120 suara, diikuti oleh paslon nomor 4 (Lutfi-Wahid) dengan 156.115 suara.

Penurunan partisipasi pemilih menjadi perhatian utama KPU, meskipun pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar dan transparan.