Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar hingga ke wilayah terpencil, personel Kepolisian Resor (Polres) Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, menunjukkan dedikasi luar biasa. Mereka menempuh perjalanan kaki selama tiga jam untuk mengawal distribusi logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) di desa Pota Besar, Kecamatan Pulau Wetang.
Tantangan Distribusi di Wilayah Terpencil
Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono, menjelaskan bahwa infrastruktur jalan yang belum memadai memaksa personel keamanan, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pengawas kecamatan (panwascam) melakukan perjalanan darat yang berat demi mengantar logistik Pilkada.
“Logistik seperti dua kotak suara, empat bilik suara, dan perlengkapan lainnya berhasil diantarkan dengan aman setelah perjalanan panjang,” ujar Kapolres di Ambon, Selasa.
Dedikasi dan Komitmen untuk Demokrasi
Kapolres menegaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan personelnya mencerminkan komitmen Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat, termasuk di wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin memastikan bahwa suara dari masyarakat di pelosok negeri ini tetap terhitung. Itu adalah tanggung jawab kami dalam menjaga demokrasi,” tambah Pulung.
Kelancaran Proses Demokrasi di Pelosok
Distribusi logistik ke desa Pota Besar merupakan bagian dari dedikasi aparat keamanan untuk menjamin masyarakat di daerah terpencil dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi secara adil dan merata.
Harapan untuk Pilkada Aman dan Damai
Dengan semangat dan kerja keras aparat Polres MBD, diharapkan Pilkada di wilayah tersebut berlangsung aman, damai, dan sukses. Kehadiran para personel di lapangan memberikan rasa aman sekaligus memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka tanpa hambatan.
Komitmen ini menunjukkan bahwa setiap suara, dari kota hingga pelosok desa, memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa.