Susul Pelatih Anthony Garbelotto, Surliyadin Perkuat RANS Simba Bogor

Yulia

Updated on:

RANS Simba Bogor semakin memperkuat skuadnya dengan merekrut forward Surliyadin, mantan pemain Bali United Basketball Club. Langkah ini mengikutsertakan Surliyadin dalam perjalanan yang telah ditempuh pelatih baru mereka, Anthony Garbelotto, yang juga berasal dari Bali United setelah memimpin tim tersebut selama dua musim berturut-turut. Kehadiran Garbelotto dan Surliyadin menjadi indikasi kuat bahwa RANS serius membangun tim dengan harapan mengatasi kegagalan mereka untuk menembus babak playoff dalam beberapa musim terakhir.

Surliyadin merapat ke RANS Simba Bogor.

Dengan usia 33 tahun dan pengalaman yang mumpuni, Surliyadin kini resmi bergabung dengan RANS, menyusul perkenalan sebelumnya dari rekrutan anyar mereka, Calvin Yeremias Biyantaka. Selama bermain di musim reguler sebelumnya, Surliyadin tampil konsisten dengan rata-rata mencetak 6,3 poin per pertandingan, bersama dengan kontribusi lain sebesar 2,6 rebound, 2,2 assist, dan 1 steal. Meski statistiknya menurun di babak playoff, dengan rata-rata 4 poin, 2,5 rebound, dan 2 assist dalam empat pertandingan, dia tetap dikenal sebagai pemain yang stabil dan dapat diandalkan untuk mempertahankan momentum permainan.

Kehadiran Surliyadin akan memperkuat sektor pertahanan RANS, terutama saat berkolaborasi dengan Althof Dwira Satrio. Kombinasi kedua pemain ini diharapkan dapat menciptakan lini pertahanan yang lebih tangguh, yang selama ini menjadi salah satu kelemahan RANS. Keberadaan mereka juga diharapkan bisa memberi dampak besar dalam membantu tim bersaing lebih kuat di musim mendatang.

Meskipun telah mendapatkan beberapa tambahan pemain, RANS tampaknya belum sepenuhnya puas. Tim ini diperkirakan masih akan melanjutkan perburuan pemain baru untuk melengkapi roster yang masih terlihat belum seimbang. Dengan strategi ini, RANS berusaha meningkatkan peluangnya untuk mencapai hasil yang lebih baik di musim depan dan memutus rangkaian kegagalan yang mereka alami dalam beberapa musim terakhir.

Bagi Bali United sendiri, kepergian Surliyadin menjadi sinyal yang cukup mengkhawatirkan karena mereka kehilangan pemain berpengalaman yang telah memberikan kontribusi penting di lapangan. Tim ini mungkin harus segera mencari pengganti yang sepadan atau melakukan penyesuaian dalam strategi tim mereka untuk tetap kompetitif.