Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membuka rangkaian latihan gabungan bertajuk Angkasa Yudha di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin. Latihan puncak TNI AU ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel di seluruh satuan TNI AU, dari keterampilan individu hingga penguasaan alat utama sistem senjata (alutsista) dan pesawat tempur.
Tonny menjelaskan bahwa latihan dilakukan secara bertahap dan berlanjut, dengan rangkaian pertama dimulai dari tanggal 4 hingga 8 November 2024. Dalam periode ini, TNI AU akan mengadakan gladi posko di beberapa lokasi, termasuk di Soyus Sesko AU dan Makokoops Udara di berbagai daerah. Latihan ini mencakup pertahanan siber dan proses pengambilan keputusan militer (PPKM).
Tahap kedua adalah latihan war gaming, yang fokus pada perencanaan taktik perang dalam sebuah misi militer. Tahap akhir akan diadakan dari tanggal 25 hingga 29 November 2024, mencakup latihan lapangan di pangkalan udara masing-masing dan fire power demo untuk menguji kekuatan alutsista. Latihan ini akan melibatkan 2.500 personel, 56 jenis pesawat, radar, serta kendaraan taktis dan khusus. Marsekal Tonny berharap latihan ini akan meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel TNI AU dalam mempertahankan wilayah udara Indonesia.