Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa biaya untuk kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sepenuhnya ditanggung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan dana pribadinya. Pernyataan ini disampaikan oleh Karding dalam wawancara yang dikutip oleh Antara pada Minggu, 28 Oktober.
Kegiatan retreat Kabinet Merah Putih berlangsung mulai Kamis, 24 Oktober hingga Minggu, 7 Oktober, dengan berbagai agenda yang dirancang untuk memperkuat kebersamaan serta komitmen menteri-menteri dalam pemerintahan. Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa keputusannya membawa para menteri ke Akmil Magelang adalah untuk menumbuhkan kecintaan yang lebih mendalam terhadap Republik Indonesia di antara para pemimpin.
Dalam kesempatan makan malam bersama dengan taruna Akmil dan Akpol yang berlangsung di Ruangan Husein, Lembah Tidar, Magelang, Jumat, 25 Oktober malam, Prabowo berbicara tentang pentingnya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa para menteri yang hadir adalah sosok-sosok yang akan menjadi penggerak bangsa selama lima tahun ke depan. Dengan membawa mereka ke Akmil, Prabowo berharap para menteri dapat melihat langsung semangat para calon pemimpin bangsa yang penuh disiplin serta pengorbanan demi bangsa dan negara.
“Saya membawa mereka untuk menyaksikan tunas-tunas pemimpin bangsa, melihat semangat dan disiplin prajurit yang siap mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara,” ujar Prabowo.
Retreat ini mencerminkan komitmen Kabinet Merah Putih dalam membangun Indonesia yang kuat dan mandiri dengan menjadikan kecintaan pada negara sebagai landasan utama dalam memimpin serta melayani masyarakat.
