Megawati Agendakan Pertemuan Penting dengan Prabowo

Yulia

Updated on:

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI dan Ketua Umum PDIP, telah menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik. Pertemuan ini diharapkan menjadi ajang silaturahim antara dua tokoh bangsa.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Insya Allah setelah pelantikan presiden hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto,” kata Basarah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu.

Dalam pertemuan itu, Basarah menegaskan bahwa pembicaraan tidak akan berfokus pada hal-hal pragmatis seperti jabatan atau kursi menteri, melainkan lebih pada diskusi yang bertujuan memikirkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Pertemuan itu diyakini sebagai pertemuan sahabat, dua tokoh bangsa yang akan memikirkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia ketika Pak Prabowo memimpin bangsa ini,” ucap Basarah.

Meskipun Basarah belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan, ia mengisyaratkan bahwa hal itu mungkin terjadi setelah pelantikan kabinet menteri.

Megawati Soekarnoputri tidak dapat hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden hari ini karena alasan kesehatan. “Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI,” ungkap Basarah.

Dia menambahkan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan berarti menolak pelantikan Prabowo sebagai Presiden Ke-8 RI. Menurutnya, kondisi kesehatan Megawati menurun setelah lawatannya ke Rusia dan Uzbekistan untuk napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI, Soekarno, pada bulan September.

Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, pada hari yang sama. Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah tersebut, yang juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.