Angin Kencang di Phillip Island Ganggu Performa Pecco di Lintasan

Yulia

Updated on:

Francesco “Pecco” Bagnaia, pembalap dari tim Ducati Lenovo, mengakui bahwa ia mengalami kesulitan menghadapi kondisi angin yang kuat di Sirkuit Phillip Island selama sesi kualifikasi dan sprint race GP Australia. Menurutnya, angin yang kencang, terutama di tikungan-tikungan cepat, sangat mempengaruhi performanya di trek.

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melihat kondisi motornya usai memenangi Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024).

“Saya berusaha memperkecil jarak dengan Jorge Martín, tetapi angin benar-benar mengganggu saya, terutama di tikungan cepat,” ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati.

Pada sesi kualifikasi, Bagnaia hanya mampu menempati posisi kelima, tak berhasil menembus tiga besar. Sementara dalam sprint race, ia sempat berada di posisi kedua, namun akhirnya harus puas finis di peringkat keempat setelah tersingkir dari persaingan di lap terakhir.

Sebagai juara bertahan MotoGP, Bagnaia mengaku telah melakukan sejumlah penyesuaian pada motornya untuk menyesuaikan dengan kondisi Sirkuit Phillip Island yang basah dan berangin. Namun, perubahan tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan dan malah memperburuk situasi.

Meski kecepatannya dianggap tidak terlalu buruk, Bagnaia menyadari ada banyak hal yang perlu dianalisis bersama timnya. Ia berharap tim Ducati mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terlihat sepanjang sesi kualifikasi dan sprint race sebelum menghadapi balapan utama GP Australia.

Dengan kemenangan Jorge Martín di sprint race, Bagnaia gagal memperkecil jarak poin di klasemen sementara. Saat ini, Bagnaia menempati posisi kedua dengan 388 poin, tertinggal 22 poin dari Martín, yang memimpin klasemen dengan 410 poin.