Pengurus cabang olahraga Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2024-2028 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum PP MPI, Aji Purwoko Prabowo, dalam rangka mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Menurut Aji, tantangan bagi pengurus baru ini cukup besar karena olahraga Modern Pentathlon masih relatif baru di Indonesia, setelah diperkenalkan pada tahun 2018, dan belum begitu populer di kalangan masyarakat.
“Meski MPI berhasil menjadi juara umum di SEA Games 2019, mencari atlet yang memiliki keterampilan mumpuni di cabang ini tidaklah mudah,” ujar Aji, seperti dilansir dari Antara. Ia juga menekankan keistimewaan dari cabang olahraga ini yang melibatkan lima disiplin sekaligus: lari, menembak, renang, anggar, dan halang rintang. Hal ini menjadikan atlet MPI sebagai “Super Atlet” karena tidak ada cabang olahraga lain yang menuntut keahlian di berbagai disiplin seperti ini.
Ketua MPI Provinsi DKI Jakarta, Dewi Larasati, menyampaikan bahwa Modern Pentathlon akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dewi berharap agar atlet-atlet dari DKI Jakarta dapat tampil memukau di ajang tersebut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tertarik pada olahraga ini.
Untuk memajukan Modern Pentathlon di Jakarta, Dewi menyatakan bahwa pengurus MPI DKI akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, sekolah-sekolah, serta dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan dan Koperasi, guna memperluas promosi dan partisipasi cabang olahraga ini di masa mendatang.