Petinju asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Reka Mariana Kasibulan (23), mempersembahkan medali emas yang diraihnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk keluarga besarnya yang ia cintai.
“Keluarga selalu menjadi sumber semangat saya untuk menjadi juara. Mereka selalu memberi dorongan saat saya bertanding,” ujar Reka di Cikarang pada Sabtu.
Dia juga merasa sangat bangga bisa meraih emas. Menurutnya, kemenangan ini menjadi alasan untuk terus mengukir prestasi di berbagai ajang yang akan datang mewakili Kabupaten Bekasi.
“Saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari kebanggaan Jawa Barat, terutama Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Perempuan berdarah Manado ini bertekad untuk terus berlatih dengan tekun agar dapat terus meraih prestasi gemilang bagi dirinya, keluarga, dan KONI Kabupaten Bekasi, yang telah mendukung dan membinanya hingga ia menjadi petinju andalan Jawa Barat.
Reka, yang sehari-hari berlatih di Wibawa Mukti Boxing Camp di kompleks Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, juga sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam 45 Bekasi.
“Saya masih melanjutkan kuliah dengan bantuan beasiswa penuh dari KONI Kabupaten Bekasi. Target saya ke depan adalah meraih medali emas di Porprov Jawa Barat untuk Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Bendahara Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bekasi, Jemi Riswana, menyebutkan bahwa bakat Reka sudah terlihat sejak dia meraih emas di babak kualifikasi PON yang digelar di Makassar.
“Pada ajang Babak Kualifikasi PON, dia bahkan mendapat penghargaan sebagai petinju harapan terbaik, selain juga berhasil membawa pulang emas,” ujar Jemi.
Di PON Aceh-Sumut 2024, Reka menjadi atlet pertama yang mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat di cabang olahraga tinju, dan satu-satunya petinju putri yang berhasil meraih emas bagi Provinsi Jawa Barat.
Dalam laga final kelas 60 kilogram putri yang digelar di Aula Universitas HKBP Nomensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Kamis (19/9/2024), Reka berhasil menang angka atas petinju dari DKI Jakarta, Nurul Izzah.
Sementara itu, petinju putri lainnya asal Kabupaten Bekasi, Jesika Umbas, yang bertarung di kelas 48 kilogram, harus puas membawa pulang medali perunggu.
Dengan tambahan medali emas dari Reka Mariana, Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang tinju PON Aceh-Sumut 2024, mengumpulkan total empat medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Provinsi DKI Jakarta berada di posisi kedua, meskipun sama-sama meraih empat emas, namun mereka hanya berhasil memperoleh dua perak dan tanpa perunggu, sehingga tertinggal satu medali perak dari Jawa Barat. Sementara itu, Sulawesi Utara menempati posisi ketiga dengan tiga emas dan dua perak. Cabang olahraga tinju di PON 2024 mempertandingkan 20 nomor dan diikuti oleh 16 kontingen provinsi.
