Ramah Publik? Istana Garuda OIKN Berpotensi Jadi Seperti Istana Presiden AS

Yulia

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengungkapkan bahwa Istana Negara Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi untuk menjadi seperti White House di Washington DC, yang dapat diakses oleh publik. Saat ini, akses kunjungan ke IKN baru dibuka untuk Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara, dengan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 300 orang per hari.

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw (kiri)

“Saat ini, kami hanya membuka akses hingga Plaza Seremoni. Namun, kami tidak menutup kemungkinan untuk membuka akses lebih luas seperti White House di masa depan,” kata Troy saat ditemui di Kota Nusantara pada Selasa.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan jumlah pendaftar melalui aplikasi yang membludak pada hari pertama pembukaan. Kendati demikian, pengunjung yang tidak mendapatkan tempat masih memiliki kesempatan untuk mengunjungi lokasi tersebut di hari-hari berikutnya dengan mendaftar kembali melalui aplikasi IKNOW.

Troy menambahkan bahwa OIKN dan pihak terkait lainnya tengah merancang paket tur langsung ke Istana Negara. Namun, implementasi rencana tersebut memerlukan waktu dan kajian mendalam agar kunjungan dapat dilakukan dengan aman dan lancar.

“Masyarakat bisa mengunjungi IKN, namun ini masih sangat baru. White House saja memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum membuka akses publik secara luas,” ujar Troy.

Saat ini, kunjungan publik dibatasi untuk Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa, karena IKN masih dalam tahap pembangunan. Jumlah pengunjung juga dibatasi untuk memastikan proses pembangunan tidak terganggu.

Troy menjelaskan bahwa IKN saat ini fokus pada pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sesuai dengan rencana awal. Setelah KIPP selesai, fokus akan beralih pada pengembangan destinasi wisata pendukung di luar kawasan inti, dengan harapan IKN bisa menjadi daya tarik wisatawan.

“Kami sedang mengembangkan lokasi-lokasi wisata pendukung di luar KIPP. Jika semuanya siap, kami akan segera meluncurkan,” kata Troy menambahkan.