Menanggapi Isu Pembubaran MLB N, Gus Salam Tetap Tenang

Yulia

Updated on:

Menanggapi Isu Pembubaran MLB N, Gus Salam Tetap Tenang

Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib, yang akrab disapa Gus Salam, memberikan tanggapan santai terhadap isu pembubaran Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU).

PBNU

Menurut Gus Salam, tindakan para kiai tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dijamin oleh konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

“Jika ada pihak yang datang ke acara MLB, baik yang mendukung maupun yang menolak, atau bahkan memiliki niat untuk membubarkan, kami akan menyambut mereka dengan kopi, diskusi, dan ngaji bersama,” ujar Gus Salam di Jakarta, Minggu.

Gus Salam menjelaskan bahwa MLB akan dilaksanakan dengan dasar ilmiah dan akhlak, sehingga tidak memerlukan pengamanan khusus. Dia menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi kebaikan NU, Nahdliyin, dan masyarakat Indonesia, dan siap menghadapi segala tantangan dan rintangan.

“Segala bentuk ancaman, intimidasi, dan kekerasan tidak akan kami balas dengan cara yang sama, melainkan dengan kelembutan, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Kami berharap Ansor, Banser, dan Pagar Nusa dapat bersikap lebih dewasa, bijaksana, dan proporsional,” tambahnya.

Gus Salam juga mengingatkan bahwa tiga badan otonom NU—Gerakan Pemuda Ansor, Banser, dan Pagar Nusa—memiliki tanggung jawab untuk menjaga ulama, baik secara struktural maupun kultural, serta pengasuh pesantren tanpa membedakan ijtihad dalam berorganisasi.

“Saya yakin bahwa sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa akan selalu bersikap sesuai hati nurani, keilmuan, dan akhlaqul karimah, sebagai wujud dari prinsip-prinsip Nahdlatul Ulama,” kata Gus Salam.

Dia menambahkan, Ansor, Banser, dan Pagar Nusa telah selalu berada di tengah dalam menghadapi perbedaan dan dinamika antara Pengurus Besar NU (PBNU) dan NU, serta antara tokoh-tokoh seperti Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Hasyim, Kiai Said, dan Gus Solah di masa lalu.

“Saya yakin sahabat-sahabat akan tetap istiqamah dalam jalan yang sama,” tutup Gus Salam.