Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) atau Gymnastics Indonesia telah melakukan kunjungan ke Indonesia Arena di Jakarta guna menilai kesiapan fasilitas tersebut untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Senam ke-53 pada tahun 2025.
“Ini merupakan kunjungan ketiga kami, namun kali ini kami ditemani oleh Serge sebagai penasihat yang memberikan masukan penting untuk penyempurnaan persiapan Kejuaraan Dunia Senam Jakarta 2025,” kata Ketua Umum Persani, Ita Yuliati, dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Jumat.
Serge van Poelvoorde, yang merupakan penasihat dari Asia Gymnastics Union, juga turut serta dalam kunjungan ini. Mereka berdua juga mengecek Jakarta Convention Center yang direncanakan sebagai lokasi untuk latihan para atlet senam.
Ita menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memfinalisasi area dan ruangan-ruangan yang akan digunakan dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025. Namun, ia menekankan bahwa Indonesia Arena masih memerlukan beberapa perbaikan.
“Dari hasil tinjauan, ada sejumlah catatan yang perlu kami bicarakan lebih lanjut dengan pihak PPK-GBK agar Indonesia Arena bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIG (Federasi Senam Internasional),” jelas Ita.
Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta dijadwalkan berlangsung dari 19 hingga 25 Agustus 2025, dengan mempertandingkan dua disiplin, putra dan putri. Acara ini akan diikuti oleh sekitar 1.000 delegasi dari 58 negara.
Selain fokus pada penyelenggaraan, Persani juga berkomitmen mempersiapkan atlet nasional agar dapat meraih hasil terbaik di ajang bergengsi tersebut.