Pengamat politik Hendri Satrio menilai penunjukan selebritas sebagai ketua tim sukses pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah merupakan strategi cepat untuk meraih popularitas dalam Pilkada 2024.
Pernyataan ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas penunjukan Raffi Ahmad sebagai ketua tim sukses pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten, serta Cak Lontong yang memimpin tim sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
“Ini tentu merupakan jalan pintas agar pasangan calon tersebut segera dikenal luas oleh masyarakat. Terlebih lagi, siapa yang tidak kenal Raffi Ahmad saat ini?” ujar Hensat, sapaan akrab Hendri, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Selain sebagai langkah cepat, ia menjelaskan bahwa penunjukan selebritas mencerminkan upaya pasangan calon untuk lebih mudah menarik dukungan massa.
“Diharapkan, dengan kehadiran artis, pengumpulan massa bisa dilakukan dengan lebih efektif, sekaligus membuka peluang bagi figur publik lainnya untuk turut mendongkrak popularitas pasangan calon tersebut,” tambahnya.
Namun, Hendri menegaskan bahwa penunjukan selebritas sebagai ketua tim sukses hanya akan berdampak pada peningkatan popularitas, terutama di media sosial, dan bukan secara langsung mempengaruhi elektabilitas calon.
Ia juga menyarankan agar selebritas yang memegang peran ketua tim sukses benar-benar memahami harapan dan kebutuhan masyarakat daerah yang diwakili.
“Menjadi ketua tim sukses tidak mudah. Misalnya, Raffi Ahmad di Banten, dia perlu memahami apa yang menjadi keinginan dan aspirasi masyarakat Banten, sehingga bisa merumuskan strategi yang tepat untuk memenangkan hati warga setempat,” tutupnya.