Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI M. Khairil Lubis, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memeriksa kondisi wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
Menurut Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti Mayor Inf Arwan Minarta dalam keterangan kepada ANTARA di Kupang pada Selasa pagi, kunjungan Panglima ke NTT bertujuan untuk meninjau beberapa lokasi penting, termasuk pos pengamanan perbatasan dan pulau terluar.
“Panglima akan mengunjungi Pos Pamtas RI-RDTL serta Pulau Ndana di Rote, yang merupakan pulau terluar,” ujar Arwan.
Rangkaian kunjungan Panglima dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (11/9) pekan ini.
Setibanya di Base Ops Lanud El Tari Kupang, Panglima disambut oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Lantamal VII Kupang, Komandan Lanud El Tari Kupang, serta Kapolda NTT.
Sesuai jadwal yang diterima ANTARA, pada Selasa (11/9), Panglima akan mengunjungi Pos Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di dekat PLBN Mota Ain.
Setelah kunjungan di PLBN Mota Ain, Marsdya TNI M Khairil Lubis akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Rote Ndao. Di sana, Panglima akan mengunjungi pulau terluar Ndana Rote.
Usai meninjau Pulau Ndana, Panglima dijadwalkan untuk memeriksa Lanal Rote, Kodim 1627 Rote Ndao, Pos Pulau Terluar Satgas Marini Pulau Ndana, Oesili, dan kampung bahari nusantara. Selama kunjungannya, Panglima juga diharapkan memberikan pengarahan kepada para prajurit yang ber
