Pelatih barongsai dari Kalimantan Utara, Ferdy, menyatakan bahwa pencapaian satu medali emas dan satu medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara telah memenuhi ekspektasi timnya.
“Kami sangat bersyukur karena berhasil membawa pulang satu medali perunggu, sesuai dengan target kami, yaitu satu emas dan satu perunggu,” ujar Ferdy saat ditemui di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu.
Menurut Ferdy, timnya hanya berpartisipasi dalam dua nomor pertandingan barongsai karena hasil kualifikasi PON hanya meloloskan mereka pada dua kategori tersebut.
Dari dua nomor yang diikuti, Kalimantan Utara sukses meraih medali emas di kategori Barongsai Taolu Bebas, dan medali perunggu dalam nomor kecepatan.
“Kami hanya ambil bagian dalam dua kategori karena itu saja yang lolos kualifikasi PON. Fokus utama kami ada di kategori Barongsai Tonggak Taolu Bebas,” jelas Ferdy.
Ferdy juga menekankan bahwa timnya memang menaruh perhatian besar pada nomor Barongsai Tonggak, sementara kategori kecepatan menjadi prioritas kedua. Fokus utama mereka tetap di nomor Tonggak untuk meminimalkan risiko cedera para atlet.
“Yang kami prioritaskan adalah menjaga agar atlet tidak cedera. Oleh karena itu, kami memusatkan persiapan pada nomor Barongsai Tonggak. Meski tetap berlatih untuk kategori kecepatan, fokus utama kami tetap pada Tonggak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ferdy menyatakan rasa puas terhadap pencapaian timnya di PON XXI ini. Ia melihat hasil ini sebagai buah dari kerja keras dan latihan intensif yang dijalani timnya selama beberapa waktu.
Ferdy juga mengungkapkan bahwa sebelum PON, timnya sempat melakukan uji coba di Malaysia berkat dukungan dari KONI Kalimantan Utara.
“Saya sangat bangga dan puas dengan hasil perjuangan para atlet yang telah berlatih keras selama enam bulan, dari pagi hingga malam. Mereka melewati banyak rintangan termasuk cedera, namun kami berhasil mencapai target dengan baik,” tutup Ferdy.