Berita telah mengabarkan bahwa petenis Italia, Jasmine Paolini, berhasil mencapai babak semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya setelah mengalahkan unggulan keempat, Elena Rybakina, dengan skor 6-2, 4-6, dan 6-4 di perempat final Prancis Terbuka.
Paolini, yang menjadi unggulan ke-12, sedang menikmati puncak karier pada usia 28 tahun dan akan menghadapi pemenang pertandingan antara juara Australia Terbuka dua kali, Aryna Sabalenka, atau Mirra Andreeva, yang berusia 17 tahun, untuk merebut tempat di final Roland Garros.
“Rasanya sangat luar biasa,” ujar Paolini setelah kemenangannya atas Rybakina. Ia berhasil memimpin 5-3 pada set kedua melalui servisnya, namun harus menghadapi tantangan ketika Rybakina membuat pertandingan berlanjut ke set penentuan setelah bangkit dari keterpurukan.
“Pertandingan sangatlah sulit. Saya agak terlalu emosional pada set kedua,” kata Paolini. “Saya memberi tahu diri saya sendiri, ‘Ok, ini bagus’. Dia (Rybakina) adalah lawan yang hebat, jadi hal itu wajar terjadi. Saya berusaha untuk bertarung pada setiap pukulan, dan itu membantu saya tetap bertahan di sini.”
Sebelumnya, Paolini hanya memenangkan empat pertandingan dari 16 penampilannya dalam turnamen Grand Slam sebelumnya, tetapi ia mampu melaju ke babak keempat Australia Terbuka pada bulan Januari.
Kini, ia hanya butuh dua kemenangan lagi untuk meniru prestasi rekan senegaranya, Francesca Schiavone, yang menjadi juara Prancis Terbuka pada tahun 2010.
Keberhasilan Paolini juga menandai sejarah dengan adanya petenis Italia yang mencapai babak semifinal tunggal putri dan putra di Grand Slam yang sama untuk pertama kalinya di era Terbuka.
Sementara itu, rekan senegara Paolini di sektor putra, Jannik Sinner, telah lebih dulu mencapai babak semifinal setelah mengalahkan Grigor Dimitrov secara langsung pada Selasa. Sinner, yang akan menempati peringkat satu dunia setelah Novak Djokovic mundur dari Prancis Terbuka, akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Spanyol, Carlos Alcaraz, untuk merebut tempat di final Roland Garros pada Jumat.