China mencapai tonggak sejarah dengan memenangkan medali emas Olimpiade pertamanya dalam renang artistik. Tim renang artistik China unggul dalam kompetisi akrobatik, meraih total 996.1389 poin untuk mengamankan emas.
“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk meraih kejayaan Olimpiade untuk pertama kalinya. Ini adalah kebanggaan besar untuk mencetak sejarah bagi negara kami,” kata pelatih kepala China, Zhang Xiaohuan, seperti dikutip oleh Xinhua.
Prestasi terobosan juga terjadi di lintasan atletik. Nina Kennedy memenangkan medali emas pertama Australia di nomor lompat galah putri. Atlet berusia 27 tahun tersebut menjadi satu-satunya pelompat yang berhasil melewati ketinggian 4,90 meter, setelah juara bertahan Katie Moon gagal pada ketinggian 4,95 meter. Atlet Amerika itu membawa pulang medali perak dengan lompatan setinggi 4,85 meter, sementara Alysha Newman dari Kanada meraih perunggu.
Roje Stona dari Jamaika meraih kemenangan mengejutkan dalam lempar cakram putra dengan lemparan sejauh 70,00 meter, memecahkan rekor Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh pemegang rekor dunia Mykolas Alekna dengan jarak 69,97 meter pada lemparan keduanya.
Dalam cabang atletik lainnya, Quincy Hall dari AS mencatatkan waktu 43,40 detik untuk memenangkan gelar lari 400 meter putra. Sementara itu, juara bertahan Soufiane Bakkali dari Maroko berhasil mempertahankan medali emas Olimpiadenya di nomor lari gawang 3000 meter putra.