Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengundang 400 tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim untuk menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Undangan sebanyak 400 orang ini ditujukan kepada tokoh adat, pemuka agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan yang mewakili keberagaman masyarakat Kaltim,” kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan di Samarinda, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa daftar 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden. Setelah itu, Setpres akan melakukan verifikasi dan membuat daftar undangan serta kartu tanda pengenal.
Firdaus menambahkan bahwa sebagian besar undangan berasal dari Balikpapan, Penajam Paser Utara, Samarinda, dan Kutai Kartanegara yang merupakan daerah yang dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemda Kaltim akan menyediakan transportasi dan akomodasi bagi undangan yang datang dari daerah yang jauh,” ujarnya.
Mengenai mekanisme penyerahan undangan, Firdaus menjelaskan bahwa daftar undangan dan kartu tanda pengenal akan disalurkan melalui Sekretariat Presiden RI.
“Setelah dibuat dan disalurkan oleh Setpres, kami akan menyebarkan undangan kepada para tokoh yang terpilih melalui Badan Kesbangpol di masing-masing kabupaten/kota,” katanya.
Untuk mengantisipasi potensi konflik sosial karena kepadatan massa menjelang HUT RI, Badan Kesbangpol Kaltim berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda), TNI, dan Dinas Perhubungan setempat. “Bersama Intelijen daerah dan para pemangku kepentingan, kami telah mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan perayaan HUT RI di IKN berjalan aman tanpa gangguan di wilayah sekitarnya,” ujar Firdaus.